Mesin diesel industri adalah mesin pembakaran dalam yang di gunakan di berbagai sektor industri.

Beberapa poin penting tentang mesin diesel industri:
Kelebihan:
- Torsi yang besar. Cocok untuk aplikasi yang membutuhkan daya dorong tinggi, seperti alat berat dan traktor.
- Efisiensi bahan bakar. Lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar di bandingkan mesin bensin.
- Daya tahan mesin diesel di rancang untuk penggunaan berat dan tahan lama, dengan material yang lebih kuat.
- Berbagai aplikasi di gunakan dalam berbagai industri, seperti konstruksi, pertambangan, pertanian, dan pembangkit listrik.
Jenis-jenis mesin diesel industri:
- C13:Ditawarkan pada kisaran 287-388 bkW (385-520 bhp) di 1800-2100 rpm, cocok untuk berbagai aplikasi industri.
- 3512B:Ditawarkan pada kisaran 1119-1231 bkW (1500-1650 bhp) di 1800 rpm, ideal untuk aplikasi berat.
- 1:Kerapatan daya yang luar biasa dan ukuran paket yang kompak, cocok untuk aplikasi kecil.
- C18:Ditawarkan pada kisaran 429-522 bkW (575-700 bhp) di 1800-1900 rpm, cocok untuk berbagai aplikasi industri.
- 4:Menawarkan keseimbangan antara ketahanan, efisiensi bahan bakar, dan emisi rendah.
- C27:Ditawarkan pada kisaran 597-783 bkW (800-1050 bhp) di 1800 rpm, memenuhi standar emisi EPA Tier 4 Final AS.
- C32:Daya yang andal, senyap, dan tahan lama, dengan berbagai opsi pemasangan.
- C13D:Engine yang tangguh dan sarat tenaga, dibuat untuk alat berat yang terus-menerus menangani pekerjaan berat.
Komponen Utama Mesin Diesel:
- Silinder, piston, poros engkol, injector bahan bakar, sistem kompresi, sistem pendingin, sistem pelumasan, dan katup.
Siklus Mesin Diesel:
- Mesin diesel menggunakan empat siklus : hisap, kompresi, tenaga, dan buang.
Bahan Bakar:
- Mesin diesel menggunakan bahan bakar seperti solar atau High Speed Diesel (HSD).
- HSD banyak di gunakan sebagai bahan bakar utama mesin-mesin industri.




Tinggalkan Balasan